Tips Sukses Menghadapi Wawancara Kerja dan 30 Pertanyaan yang Sering Diajukan

[IMAGE: Interview Kerja Persiapan Wawancara Kerja]

Wawancara kerja adalah langkah kritis dalam proses rekrutmen. Ini adalah kesempatan bagi kamu untuk memperkenalkan diri kepada perekrut dan membuktikan bahwa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi yang dilamar. Namun, tidak sedikit calon pelamar yang gagal karena kurang persiapan. Menurut data dari Job Description Library, lebih dari 50% kandidat ditolak pada tahap wawancara pertama.

Mempersiapkan diri dengan mempelajari pertanyaan wawancara kerja dan cara menjawabnya bisa menjadi kunci keberhasilan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 30 pertanyaan wawancara kerja yang sering diajukan, serta tips dan contoh jawaban yang dapat kamu gunakan untuk menghadapi wawancara dengan lebih percaya diri.

Pertanyaan Umum Saat Wawancara Kerja

1. Ceritakan tentang diri Anda

Pertanyaan ini biasanya muncul di awal wawancara. Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Hindari memberikan informasi pribadi yang tidak relevan seperti tanggal lahir atau alamat lengkap.

Contoh jawaban: "Perkenalkan, nama saya Karina Putri. Lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas TOP. Saya memiliki minat tinggi pada bidang pemasaran. Selama kuliah, saya berhasil memenangkan beberapa kompetisi pemasaran. Selain itu, saya aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan Klub Pemasaran. Saya juga bergabung dalam komunitas bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan menambah relasi. Hal-hal tersebut saya lakukan dengan tetap fokus pada akademis, sehingga saya dapat lulus tepat waktu. Saya senang belajar dan mencoba hal baru. Dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya harap dapat berkontribusi untuk perusahaan ini."

2. Apa hobi kamu?

Jawab dengan jujur, tetapi pastikan hobi yang kamu sebutkan dapat dikaitkan dengan soft skill yang mendukung pekerjaan. Misalnya, jika kamu suka traveling, kamu bisa menyebutkan bahwa hal ini melatih kemampuan beradaptasi dan menyelesaikan masalah.

Contoh jawaban: "Saya sangat suka traveling, dalam setiap perjalanan, saya akan membuat perencanaan kegiatan, tempat yang akan saya datangi, dan rencana keuangan. Dari traveling, saya belajar untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan menyelesaikan masalah ketika ada situasi yang tak terduga terjadi. Karena traveling, saya juga jadi lebih percaya diri untuk berkomunikasi dengan warga lokal atau orang asing yang saya temui."

3. Dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan ini?

Jawab dengan jujur, dan jika kamu mendapat informasi dari teman di perusahaan tersebut, kamu bisa menyebutkan itu sebagai bukti kemampuan membangun networking.

Contoh jawaban: "Saat ini, saya sedang aktif mencari kerja, Pak/Bu. Karena saya tertarik dengan perusahaan ini, saya membuka website perusahaan dan melamar posisi yang sesuai dengan minat dan kemampuan saya."

4. Apa kelebihan kamu?

Kamu harus menjawab dengan jujur dan menyebutkan kelebihan yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Jelaskan bagaimana kelebihan tersebut dapat mendukung pekerjaan.

Contoh jawaban: "Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dengan kemampuan ini, saya dapat menerima dan menyampaikan informasi dengan baik sehingga mengurangi terjadinya miskomunikasi. Dengan komunikasi yang baik juga, koordinasi dengan anggota tim berjalan baik. Pekerjaan sebagai Social Media, memerlukan komunikasi yang baik kepada tim design, marketing strategy, dan tim pemasaran lainnya. Oleh karena itu, kemampuan ini sangat diperlukan untuk pekerjaan ini."

5. Apa yang kamu ketahui tentang posisi ini?

Pastikan kamu memahami deskripsi pekerjaan (job description), tugas utama, dan skill yang dibutuhkan. Jika kamu sudah bekerja sebelumnya, kamu bisa menceritakan pengalaman kerja kamu.

Contoh jawaban: "Posisi yang saya lamar adalah sebagai Content Writer, yang mana tugas utamanya adalah membuat artikel atau tulisan yang panjang dan detail untuk blog atau website. Saya juga sempat bertanya kepada teman saya yang bekerja sebagai Content Writer terkait skill yang perlu dikuasai. Oleh karena itu saya mengikuti kursus Content Writing dan SEO untuk meningkatkan skill untuk posisi yang saya lamar."

6. Kenapa kamu tertarik melamar posisi ini?

Jawab dengan menyebutkan skill atau passion yang kamu punya terhadap posisi yang dilamar. Hindari jawaban seperti "Karena posisi yang dibuka ini, jadi saya lamar aja."

Contoh jawaban: "Karena pendidikan dan pengalaman yang saya miliki sesuai dengan posisi ini. Selain itu, perusahaan Bapak/Ibu, merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya, karena itu besar harapan saya untuk bisa berkarier di perusahaan ini."

7. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?

Perekrut ingin tahu seberapa jauh kamu mengenal perusahaan yang kamu lamar. Lakukan riset tentang profil perusahaan, budaya kerja, konten, dan informasi yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.

Contoh jawaban: "Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang Pendidikan dan merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya. Produk-produk yang ditawarkan juga sangat inovatif dan terbukti mampu bertahan di masa pandemi. Bahkan perusahaan ini digadang-gadang akan menjadi startup Unicorn selanjutnya. Saya juga bertanya kepada beberapa teman saya yang bekerja di perusahaan ini terkait budaya perusahaan yang sangat bisa mendukung saya untuk terus berkembang dan belajar lebih banyak lagi."

8. Apa motivasi kamu bekerja di perusahaan ini?

Jawab dengan menunjukkan ketertarikan kamu dengan perusahaan. Jelaskan juga bahwa posisi yang kamu lamar sesuai dengan skill dan latar belakang pendidikan, kamu juga bisa menceritakan tentang career goals kamu.

Contoh jawaban: "Saya mencari tahu perusahaan bapak dan melihat bahwa value perusahaan ini sesuai dengan value pribadi saya, jadi bekerja di sini akan membantu saya mencapai karier yang lebih baik. Saya juga bertanya kepada teman saya yang bekerja di perusahaan ini terkait budaya kerja, dan budaya tersebut sangat cocok untuk mendukung perkembangan saya."

9. Kenapa perusahaan ini harus menerima kamu?

Jawab dengan menjelaskan professional skills atau personal qualities yang membuat kamu terlihat lebih unggul dibanding calon pegawai lain. Hindari jawaban personal seperti "Karena saya butuh pekerjaan Pak/Bu, tolong diterima, ya."

Contoh jawaban: "Saya melihat kemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements posisi ini. Kemampuan manajemen waktu adalah salah satu kelebihan yang saya miliki. Selain itu, saya juga memiliki skill yang dibutuhkan untuk posisi ini, seperti Instagram Ads, content strategy, menggunakan platform sosial media seperti Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, dan lainnya. Menjadi seorang Social Media Specialist adalah impian saya sejak lama. Saya akan memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan bergabung di perusahaan ini."

Pertanyaan Seputar Gaji

10. Berapa gaji kamu sekarang?

Jawab dengan jujur, tetapi hindari menyebutkan angka pasti. Kamu bisa menjawab range gaji kamu sekarang dan sebutkan angka yang lebih tinggi, serta jangan ragu untuk menjelaskan keterampilan yang kamu punya untuk kesempatan mendapat tawaran gaji lebih tinggi.

Contoh jawaban: "Gaji saya saat ini ada di range Rp6.000.000 sampai Rp8.000.000 Pak/Bu. Saya sangat terbuka untuk mendiskusikan kompensasi yang bisa diberikan perusahaan Bapak/Ibu untuk saya."

11. Berapa gaji yang Anda inginkan?

Untuk fresh graduate, riset kisaran gaji dengan posisi yang sama dan daerah kerjanya. Karena, UMP dan UMR setiap daerah berbeda-beda. Kamu bisa menyesuaikan hasil riset tersebut dengan skill dan kebutuhan hidup.

Contoh jawaban: "Melihat kemampuan dan keterampilan serta pengalaman yang saya miliki, saya mengajukan kompensasi dengan kisaran 6 sampai 7 juta. Semoga Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkannya."

Pertanyaan Jebakan Saat Interview Kerja

12. Apa kelemahan kamu?

Hindari jawaban seperti "Saya nggak punya kekurangan, Pak/Bu." Jawab dengan jujur, tetapi pastikan kelemahan yang kamu sebutkan tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan. Jelaskan cara kamu meminimalisir kelemahan tersebut.

Contoh jawaban: "Kekurangan saya adalah saya pelupa, Pak/Bu. Untuk meminimalisir hal itu, saya selalu mencatat hal-hal dan pekerjaan yang harus dan akan saya lakukan setiap hari. Saya juga sering memasang reminder menggunakan alarm HP saya. Dengan begitu, saya bisa semua pekerjaan bisa saya selesaikan tepat waktu dan tidak ada yang terlupakan."

13. Apa rencanamu 5 tahun ke depan?

Jawab dengan jelas dan tunjukkan bahwa kamu memiliki rencana yang sesuai dengan tujuan perusahaan.

Contoh jawaban: "Dalam 5 tahun ke depan, goals saya adalah bisa menjadi manager di tim Social Media. Saya percaya bahwa value dan pelatihan yang diberikan perusahaan bisa mendukung saya untuk terus mengembangkan hard dan soft skill saya untuk meningkatkan jenjang karier saya."

14. Kenapa resign dari pekerjaan sebelumnya?

Hindari menjelek-jelekkan atasan atau tempat kerja sebelumnya. Jawab secara profesional.

Contoh jawaban: "Saya ingin mencari tantangan baru terkait pekerjaan sebelumnya/ ingin mencari ilmu baru."

15. Apakah bersedia ditempatkan di luar kota?

Jawab dengan jujur dan jelas. Jika kamu tidak siap, sampaikan alasan yang logis.

Contoh jawaban: "Baik Pak/Bu, kalau saya boleh berpendapat, besar harapan saya untuk bisa bekerja di kota tempat saya tinggal saat ini yaitu Makassar. Tapi, apabila kedepannya perusahaan memiliki kebijakan untuk menempatkan saya di luar kota, saya bersedia jika harus mengikuti aturan tersebut. Saya percaya bahwa perusahaan Bapak/Ibu memiliki banyak pertimbangan untuk menempatkan seseorang di sebuah kota."

16. Di CV kamu terlihat bahwa kamu sempat tidak bekerja selama beberapa waktu, kenapa?

Jawab dengan jujur dan tetap profesional. Misalnya, kamu bisa menyampaikan bahwa kamu tetap belajar untuk mengembangkan skill dan mengikuti update dunia kerja.

Contoh jawaban: "Betul Pak/Bu, saya sempat tidak bekerja selama 1 tahun karena melanjutkan pendidikan S2. Tapi setelah itu saya memutuskan untuk berkuliah sambil bekerja. Selama tidak bekerja, saya mengikuti kursus online tentang pemasaran dan bisnis agar tetap produktif dan meningkatkan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan untuk bekerja kembali."

Tips Sukses Menghadapi Wawancara Kerja

1. Jawab dengan jujur

HRD bisa tahu, lho kalau kamu berbohong.

2. Jawab dengan jelas, singkat, dan tidak bertele-tele.

3. Dengarkan dan pahami setiap pertanyaan interview dengan baik.

4. Jelaskan kelebihan terbaikmu.

5. Pilih kekurangan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.

6. Jelaskan value dan kontribusi yang bisa kamu berikan bagi perusahaan.

7. Ikuti kelas: Teknik Jitu Melamar Pekerjaan [5 Kelas]

Saat interview kerja, bukan hanya kamu yang dinilai oleh HRD atau user, tapi kamu juga bisa menilai calon atasan dan perusahaan tempat kamu bekerja nantinya. Datang tepat waktu, bicara dengan sopan, dan perhatikan bahasa tubuh untuk memberi kesan yang baik.

Artikel ini telah memberikan panduan lengkap tentang 30 pertanyaan wawancara kerja yang sering diajukan beserta contoh jawaban dan tips untuk menjawabnya. Dengan persiapan yang matang, kamu akan lebih percaya diri dan siap menghadapi wawancara kerja dengan lebih baik. Semoga artikel ini membantu kamu dalam proses pencarian kerja!

Next Post Previous Post