Kisah Inspirasi Johana Ariel Suhendra sempat dibully pada masa sekolah Hingga Menjadi Nanashu Yang Sukses

Kisah Inspirasi Johana Ariel Suhendra sempat dibully pada masa sekolah Hingga Menjadi Nanashu Yang Sukses

Johana Ariel Suhendra atau kita kenal sebagai nanashu dia pernah mengalami hal tidak mengenakan pada masa masa sekolahnya sejak masa sd sampai kuliah dia pernah mengalami hal pembullyan dikarenakan dia seorang yang pemalu dan dianggap tidak berdaya oleh beberapa kawannya. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata pembullyan, pembullyan bisa melalui verbal dan non verbal.

Dia pernah mengalami pembullyan pada masa SD dia bercerita "dulu aku pernah dibully sampai di buang peralatan tulis bahkan buku buku sekolah ke luar jendela sekolah sungguh sangat menyedihkan pengalamanku pada masa itu", Namun menurut Johana dia bukan pendiam tapi dia lebih percaya dengan yang namanya KARMA karena dia di didik oleh orang tuanya untuk selalu memaafkan mangkanya tidak heran menurut beberapa orang Johana adalah orang yang baik hati karena meskipun dia di bully oleh teman temannya tapi dia tidak pernah membalasnya tapi sebaliknya dia bercerita sempat membantu teman yang dulu jahat ketika mereka susah mangkanya tidak heran kita lihat sekarang namanya semakin melambung tinggi itu mungkin KARMA baik yang didapatkan Johana karena dia selalu menjadi anak yang baik dan selalu memaafkan.

Johana mungkin bukan murid yang terlalu pandai atau juara di masa sekolahnya tapi dia adalah anak yang rajin bisa kita lihat dari hasil karyanya sekarang di instagram, tiktok dan youtubenya @nanashukulinerbdg begitu cepat melambung karena dia selalu konsisten dalam membuat konten dan tetap teguh terhadap prinsipnya "Aku akan Menjadi orang Yang Tarkenal" katanya.

Bisa kita ambil pembelajaran bahwa jangan pernah membully seseorang. Dia bercerita bahwa dia sangat menyayangi sahabatnya karena mereka sudah bersahabat lebih dari 5 tahun tapi mungkin memang bukan benar benar sahabat yang baik jadi johana memilih untuk melepaskannya.

Pesan Johana" Jangan pernah membully seseorang yang kamu anggap lemah karena kamu tidak tahu masa depan seseorang kedepannya bumi ini berputar kadang kamu diatas kadang juga kamu dibawah jadi jika suatu hari nanti orang yang kamu bully menjadi orang yang sukses bagaimana perasaanmu nanti? bagaimana kalau dia yang membantumu bukan membalas perbuatanmu? menurutku lebih baik kita menghargai kekurangan seseorang karena tugas kita sebagai seorang manusia adalah saling melengkapi". katanya

Dibalik kesedihan dimasa lalunya dia sekarang memiliki teman teman yang baik . dia juga bercerita mendapatkan banyak dukungan dari sahabatnya Amel Alvi yang selalu mendukung karyanya .

"Jadilah orang yang baik, tekun, rajin dan menolong sesama karena KARMA itu ada dan jika kamu memiliki sahabat yang baik jaga dia karena tidak mudah mendapatkan sahabat yang baik mungkin ada 1000 teman tapi sahabat yang baik hanya 1 dari 1000"

Sekarang orang tuanya sangat bangga padanya karena dia sudah berhasil menjadi Anak yang Baik hati dan bisa membanggakan orang tuanya.

Next Post Previous Post
Jasa ISBN