Fokus: Integrasi Edukasi & Aktivitas Fisik
![]() |
Diabetes Initiative Indonesia menggelar Dia-Move Training Camp 2025 di GOR Jakarta Timur, menghadirkan kolaborasi edukasi medis dan pelatihan aktivitas fisik yang terstruktur. (Foto: Dok/Ist). |
Sabda Guru, Jakarta, 6 Mei 2025 — Tingginya prevalensi diabetes di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk lebih gencar melakukan edukasi kesehatan. Menjawab kebutuhan tersebut, Diabetes Initiative Indonesia menggelar Dia-Move Training Camp 2025 di GOR Jakarta Timur, menghadirkan kolaborasi edukasi medis dan pelatihan aktivitas fisik yang terstruktur.
Acara ini
dibuka dengan seminar kesehatan yang membahas tentang metabolik syndrome dan
peran kedokteran olahraga dalam pengendalian faktor risiko diabetes. Para
dokter spesialis endokrinologi dan olahraga hadir memberikan edukasi berbasis
data dan pengalaman klinis.
Kegiatan
dilanjutkan dengan Pelatihan Senam Dia-Move Seri 1, program senam berintensitas
sedang dengan iringan musik enerjik yang dirancang aman untuk berbagai kelompok
usia. Program ini menjadi bagian dari upaya membiasakan masyarakat aktif
bergerak tanpa perlu peralatan mahal atau ruang olahraga khusus.
Sebanyak 222
peserta dari Jadebotabek yang terdiri dari komunitas olahraga, instruktur
senam, tenaga medis, dan masyarakat umum, mengikuti pelatihan ini. Selain itu,
dukungan dari Diabetasol, Ascensia Diabetes Care, dan Parahita Laboratorium
Klinik turut memfasilitasi layanan cek gula darah gratis di lokasi.
Menurut dr.
Zeth Boroh, Sp.KO, Subs. ALK(K), selaku Manager Divisi Sport & Diabetes,
“Program ini menunjukkan bagaimana edukasi medis bisa diterapkan langsung lewat
aktivitas sederhana yang menyenangkan. Kami ingin menginspirasi masyarakat
untuk aktif bergerak dengan cara yang aman dan mudah diikuti.”